Wednesday, October 15, 2008

Sembilan Kamera Baru Diperkenalkan Canon

CANONCANONCANON
PowerShot E1 dengan resolusi 10MP dan tiga pilihan warna pastel, ditujukan pada kalangan remaja dan perempuan.

Berita bagus bagi penggemar kamera digital merek Canon. November mendatang akan tersedia 9 kamera baru: dua seri ixus dan tujuh seri PowerShot.

Untuk ixus, anggota barunya adalah 980IS (14,7 megapixel) dan 870IS (10 megapixel), masing-masing menggantikan 960IS dan 860IS. Sedangkan pada seri PowerShot, tambahannya adalah G10 (14,7 megapixel), SX1 IS, SX110 IS, SX10 IS, A2000 IS, A1000 IS, dan E1.

Fitur baru pada seri G10, SX1 IS, SX10 ISM, 980IS dan 870IS, begitu tutur Adi Sucahyo (Assistant Marketing Manager, PT Datascrip), antara lain adalah digunakannya prosesor image DIGIC 4. “Baik untuk motret orang, bisa mereduksi noise dan bisa juga untuk movie,” katanya.

Yang juga baru adalah Motion Detection, yang menurut Adi selain mendeteksi objek yang bergerak juga mendeteksi kecepatan gerak objek tersebut, lalu melakukan penyesuaian. “Semakin cepat objek bergerak, semakin tinggi ISO-nya,” kata Adi.

Fitur menarik lain adalah Face Detection Self Timer. Pasti tahu dong bagaimana kita harus berlari-lari setelah mengeset Self Timer agar kita pun bisa tercakup dalam jepretan yang diatur aktif setelah sekian detik itu? Nah, dengan adanya fitur yang bisa menghitung jumlah wajah ini, kata Adi, kita tidak perlu berlari-lari. Sebab kamera otomatis melakukan fokus ulang begitu ada wajah baru yang dideteksinya, menyesuaikan exposure, kemudian barulah kamera memulai hitungan mundur waktu bidikan. “(Pemotret) Tidak perlu lari-lari,” tegas Adi.

Teknologi Face Detection ini sudah ditambahi fitur lain, yakni Face Detect WB yang mengevaluasi wajah manusia dan menyesuaikan white balance agar warna kulit tampak alamiah, Intelligent Contrast Correction untuk mempercerah subjek yang overexposed akibat backlighting, dan Servo AF untuk menjaga wajah yang dibidik tetap fokus kendati sedang bergerak.

Pada G10 yang akan dijual US$ 575 dan dipersenjatai lensa wide angle 28mm disertakan pula software Digital Photo Professional yang tadinya hanya ada di jajaran Canon EOS. Seperti Photoshop, software ini digunakan untuk meng-edit foto RAW.

Sementara itu SX1 IS yang beresolusi 10 megapixel dan dihargai US$ 650 menawarkan kemampuan merekam movie Full HD 1920x1080, konektor HDMI, dan zoom optikal 20x. SX1 IS merupakan satu-satunya kamera kompak Canon yang menggunakan sensor CMOS (lainnya pakai CCD).

Fitur SX10 IS mirip SX1 IS (10 megapixel, zoom optik 20x), tetapi dengan layar LCD sedikit lebih kecil (2,5” pada SX10 IS vs. 2,8” pada SX1 IS) dan harga lebih murah (US$ 510).

Sedangkan SX110 IS menyodorkan resolusi 9 megapixel dengan zoom optik 10x, fitur Face Detect AF dan Face Select & Track, dan dukungan prosesor DIGIC III. Yang baru pada kamera seharga US$ 338 ini adalah Easy Mode untuk shooting dan playback yang akan mengunci kamera agar hasil bidikan tidak terhapus.

Fitur baru pada ixus 980IS adalah Manual shooting control dan Quick Shot mode untuk mengurangi shutter lag saat membidik melalui optical viewfinder. Penerus ixus 960IS ini menyajikan Live View, LCD 2,5”, resolusi 14,7 megapixel dan zoom optik 3,7x, dan kemampuan merekam suara. Ixus 980IS tersedia dalam pilihan warna hitam dan silver pada harga US$ 440.

Adiknya, ixus 870IS yang menggantikan ixus 860IS mengusung resolusi 10 megapixel dengan zoom optik 4x dan lensa wide angle 28 – 112 mm, LCD 3, plus kemampuan makro 2cm. Seperti ixus 980IS, seri yang dijual US$ 405 ini mampu merekam suara dan berfitur Face Detect WB.

Tiga seri PowerShot lain – A2000 IS, A1000 IS dan E1 – mengemaskan resolusi 10 megapixel dengan dukungan prosesor DIGIC III. A2000 IS memiliki zoom optik 6x dan LCD 3”, sedangkan A1000 IS dan E1 menawarkan zoom optik 4x dan LCD 2,5”.

Dibandingkan seri yang digantikannya (720 untuk A2000 IS, dan 590 IS untuk 1000IS), tampilan badan kamera seri A ini terlihat lebih tipis. Sebab tonjolan di bagian depan (tempat batere) yang juga merupakan grip dikurangi/ditiadakan. Namun grip tetap hadir pada E1 yang merupakan seri baru Canon untuk pasar remaja dan wanita yang baru memulai aktivitas fotografi digital ini. Badan seri E1 ini berwarna pastel: pink, biru muda, dan putih.

Berbeda dengan seri SX yang membutuhkan empat batere Alkaline, seri A dan E1 hanya menuntut dua batere Alkaline. A2000 IS akan dipasarkan dengan harga US$ 270, dan A1000 IS dan E1 US$ 220.

“PowerShot ditujukan pada mereka yang lebih suka fungsi manual, dan harganya jauh lebih rendah dibandingkan ixus. Sedangkan seri ixus mudah dan sederhana pengoperasiannya,” tandas Merry Harun (Director, Canon Division, PT Datascrip) yang mematok target penjualan 55 ribu kamera digital pada kuartal keempat tahun ini dari total target tahunan yang mencapai 210 ribu unit.

0 comments:

Your Ad Here