Thursday, October 23, 2008

Kepayahan Hadapi Pembajakan, Microsoft Luncurkan Software Anti-Piracy

Saking kepayahan mengatasi pembajakan, Microsoft luncurkan software anti-piracy

Dalam hal inovasi, Microsoft memang masih merajai penjualan pasar software di dunia. Namun, masalah pembajakan dan pemalsuan, sepertinya Microsoft sedikit kepayahan dalam menangani kasus penjualan illegal tersebut, tidak sedikit kerugian yang harus diderita oleh perusahaan asal Amerika Serikat tersebut.

Untuk menanggulangi kerugian yang lebih besar lagi, Microsoft mengumumkan untuk melakukan perang terhadap pembajakan tersebut. Dan, salah satu aksinya yang mereka beri nama Hari Anti Pembajakan Dunia tersebut, rencananya Microsoft akan menjual piranti lunak tersebut yang dilengkapi dengan sistem anti-piracy, sehingga setiap produk yang mereka jual, bisa dipastikan tidak akan bisa dibajak, apalagi dipalsukan.

Kampanye ini akan dimulai di 49 negara, melalui kerjasama dengan aparatur penegak hukum di masing-masing negara tersebut. Setelah itu, langkah selanjutnya, perusahaan ini berencana menjual perangkat software mereka yang terbaru dilengkapi dengan sistem anti-piracy tersebut. Microsoft sendiri akan merilis software antipembajakan ini di tiga negara, yaitu Turki, Brazil, dan Italia. Karena dirasa, ketiga negara tersebut, sangat peduli dalam melindungi konsumennya dari pembajakan dan pemalsuan.

"Software anti-piracy ini, bisa saya pastikan yang tercanggih. Apalagi dalam menghadapi perdagangan dunia, di bidang Bisnis, dan ekonomi yang tidak menentu ini, kita tidak mau industri illegal merajalela," ujar David Finn, General Konsul Microsoft untuk urusan Anti-pembajakan dan Pemalsuan.

Seperti yang diberitakan Vnunet, Rabu (22/10/2008), kedepannya, Microsoft akan bekerja keras untuk menghentikan jaringan pembuat software bajakan dan palsu di dunia. Sehingga, para konsumen dan pelaku bisnis dapat terlindungi dari perdagangan illegal ini.

Hampir sebagian besar perangkat komputer yang menggunakan Microsoft di PC-nya, sebagian besar merupakan software bajakan atau sengaja di palsukan. Konsumen sendiri ada yang tidak tahu software yang mereka gunakan tersebut palsu, namun, tidak jarang yang memang sengaja memakai yang bajakan, karena dirasa lebih murah. Dengan diluncurkannya softwwre anti-piracy ini, kecil kemungkinan para pembajak, akan mencopy dengan mudah.


http://nino-computer.co.nr
http://malangoke.wordpress.com

0 comments:

Your Ad Here