Friday, September 26, 2008

TRG Siap Ujicoba Wimax



Indonesian Tower selaku pengembang perangkat lokal Wimax dengan tajuk TRG menyambut baik niat pemerintah yang ingin melakukan ujicoba Wimax.

"Kami senang dengan langkah pemerintah. Ini artinya mereka memberi kesempatan kepada pelaku bisnis, khususnya bagi pemasok, yang tergolong sulit untuk meyakinkan operator mengenai kemampuan perangkat lokal," ujar Direktur Utama Indonesian Tower Sakti Wahyu Trenggono, saat dihubungi melalui telepon, Kamis (25/9/2008).

Diakui Sakti, operator memang sangat sulit untuk diyakinkan dan cenderung meremehkan perangkat-perangkat buatan lokal. Bahkan meyakinkan mereka melalui bantuan peraturan dan demo pun tidaklah cukup. Oleh karena itu, diharapkan ujicoba ini juga dapat meyakinkan operator tentang kemampuan perangkat lokal, yang sama dengan asing.

Ketidakyakinan akan kemampuan perangkat lokal ini pun pernah dilontarkan oleh salah satu operator dalam melakukan ujicoba teknologi broadband di sebuah pulau. Kala itu, pejabat operator tersebut terpaksa harus menggunakan perangkat broadband milik asing. Pasalnya, operator tersebut mengaku pernah memiliki pengalaman buruk menggunakan perangkat milik perusahaan lain, selain TRG. Hasilnya, kualitas dari perangkat tersebut kurang maksimal.

Meskipun perangkat tersebut bukanlah TRG milik Indonesian Tower, namun Sakti mengakui bahwa kualitas Wimax akan tergantung pada banyak hal, tidak hanya tergantung pada perangkat.

"Dalam ujicoba di Bandung nanti, pastinya tidak hanya menghubungkan satu titik tapi banyak. Hal ini akan mengakibatkan beban semakin berat. Untuk mendapatkan kualitas yang baik, perangkat Wimax juga harus didukung oleh banyak hal, termasuk Network Management System-nya," papar Sakti.

Indonesian Tower mengaku siap dalam menghadapi ujicoba tersebut. Bahkan apapun frekuensi yang digunakan dalam ujicoba tersebut, baik 3,3 Ghz maupun 2,3 Ghz, mereka memastikan memiliki keduanya.

Namun sepertinya pemerintah akan melakukan ujicoba pada 3,3 Ghz terlebih dahulu, mengingat frekuensi tersebut merupakan perpindahan dari 3,5 Ghz sehingga memang harus didahulukan. Namun menurut sumber okezone, teknologi pada pita 2,3 Ghz juga akan diujicoba pada tahun ini, dengan jarak waktu yang cukup dekat dengan ujicoba 3,3 Ghz.

"Intinya, kami siap di ujicoba," tandas Sakti.

http://malangoke.wordpress.com
http://nino-computer.co.nr

0 comments:

Your Ad Here