Friday, September 26, 2008

Bandung Bakal Diselimuti Wimax di bulan Oktober


Bandung akan diselimuti Wimax bulan Oktober nanti.

Niat pemerintah untuk menggelar teknologi broadband ternyata sungguh-sungguh. Pertengahan Oktober nanti, pemerintah akan melakukan ujicoba teknologi Wimax di Bandung.

"Ujicoba tersebut akan kami lakukan di Bandung selama tiga bulan, mulai tanggal 15 Oktober hingga Desember. Tidak hanya mencari tahu kelebihan teknologi tersebut tapi ujicoba ini juga kami lakukan untuk kepentingan perkembangan konten lokal," ujar Ketua Tim Penyelenggaraan Broadband Wireless Access (BWA), yang juga staf ahli khusus menteri, Suhono Supangkat, saat ditemui di Pacific Place SCBD, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (24/9/2008) malam.

Menurut Suhono, hal ini merupakan langkah nyata pemerintah dalam melakukan insiatif mendukung dan mengembangkan konten lokal. Bahkan, dalam uji coba tersebut pemerintah akan mengundang dua penyedia perangkat Wimax lokal, PT Hariff dan PT Indonesian Tower (dengan perangkat TGR-nya).

Suhono memastikan bahwa ujicoba ini akan terbuka bagi publik. Sehingga nantinya tidak hanya pemerintah dan penyedia konten lokal yang akan hadir, tapi juga operator penyedia jaringan telekomunikasi, khususnya Telkom yang telah mengantongi izin penyelenggaraan jaringan BWA di frekuensi 3,3 Ghz.

"Ujicoba ini juga bertujuan untuk mencari tahu, kira-kira kelemahan apa yang masih ada dalam perangkat-perangkat lokal tersebut. Maka dari itu kami membuat ujicoba ini terbuka untuk publik sehingga siapa pun, baik masyarakat maupun operator, dapat memberikan masukan-masukan yang membangun untuk perkembangan perangkat lokal," papar Suhono.

Ujicoba ini nantinya akan melibatkan sekira 10 hingga 20 titik di Bandung. Dipastikan, teknologi Wimax akan menyelimuti Bandung sehingga masyarakat di dalam wilayah tersebut, secara tidak langsung dapat menggunakan teknologi nirkabel.

Ditanya mengenai biaya peminjaman frekuensi yang seharusnya dibayarkan untuk ujicoba, Suhono memastikan bahwa hal tersebut tidak perlu dilakukan. Dengan kata lain, proses ujicoba tersebut gratis tanpa harus membayar biaya peminjaman penggunaan frekuensi. Hal ini dikarenakan pemerintah sendiri yang melakukan ujicoba tersebut, demi kepentingan industri telekomunikasi dan masyarakat pada umumnya.

http://malangoke.wordpress.com
http://nino-computer.co.nr

0 comments:

Your Ad Here