Wednesday, September 24, 2008

Huawei Perluas Jaringan Axis



AXIS menandatangani nota kesepahaman dengan Huawei, untuk menjadi salah satu mitra strategis Axis dalam mengembangkan jaringan seluler nasionalnya ke tahapan berikutnya.

Dalam nota kesepahaman tersebut, Huawei bertanggungjawab untuk merancang, membangun, mengimplementasikan dan mengelola jaringan 2G/3G Axis di wilayah Jawa, Bali, Lombok, Kalimantan dan Sulawesi selama periode 3 tahun hingga 2010. Secara khusus Huawei akan membangun sekira 4.000 BTS 2G/3G, serat optik dan transmisi microwave di seluruh wilayah tersebut. Huawei juga akan menyediakan sistem core network dan intelligent network (IN) secara nasional untuk AXIS.

Kontrak tersebut juga meliputi provisi untuk dukungan teknis dan pengoperasian jaringan, di bawah perjanjian Managed Service selama 3 tahun sampai dengan 2010 Huawei akan bertanggung jawab pada pengaturan dan pengoperasian radio access network AXIS, core network, IN system, dan semua pusat operasi teknis di wilayah-wilayah yang sudah disebutkan sebelumnya, termasuk operasional di lapangan dan layanan pendukung.

Penunjukan kerja ini mencakup 4.000 site dimana target Axis adalah 8.000 BTS hingga akhir tahun 2010 dengan harapan mencapai cakupan nasional di tahun 2009. Untuk proyek perluasan jaringan, AXIS akan menggunakan solusi inovatif single RAN (Radio Access Network) dari Huawei, termasuk penyatuan platform BTS Generasi ke-empat yang dapat mendukung multi-mode radio access antara GSM dan 3G, serta evolusi yang baik ke HSPA+ (High Speed Packet Access) dan LTE (Long Term Evolution).

Dengan solusi single RAN, evolusi jaringan menjadi lebih mudah bagi operator. Investasi di berbagai radio access network bisa dihindari dan total biaya kepemilikan (total cost of ownership - TCO), termasuk konstruksi site room, biaya transmisi, operasional dan pemeliharaan (operational & maintenance - O&M) dapat ditekan. Solusi single RAN dari Huawei dapat melengkapi dan mengoptimalkan jaringan GSM yang lama, meningkatkan performa, menekan biaya O&M, mengurangi penggunaan tenaga listrik dan emisi karbon dioksida serta memungkinkan evolusi yang lebih mulus di masa depan.

"Huawei telah menjadi mitra strategis AXIS dari awal. Saya senang untuk mengumumkan bahwa Huawei akan terus menjadi mitra AXIS di fase pengembangan selanjutnya," Erik Aas, Presiden Direktur dan CEO AXIS mengomentari perjanjian

Sejak diluncurkan Februari 2008, AXIS kini beroperasi di lebih dari 90 kota, mencakup sekitar 25 persen populasi. Dengan lebih dari 2000 BTS dan lebih dari 1 juta pelanggan, AXIS telah mencapai momen-momen penting.

Menurut Huawei, Indonesia adalah salah satu pasar telekomunikasi paling strategis di dunia, khususnya di wilayah Asia Pasifik. Huawei melihat Indonesia sebagai pasar yang berkembang pesat dan membutuhkan solusi telekomunikasi bernilai lebih dan berbagai layanan yang dapat disesuaikan. Unit kerja Huawei di indonesia, PT Huawei Tech Investment, memulai bisnisnya di Indonesia tahun 2000 dan telah menjadi salah satu dari 3 penyedia telekomunikasi teratas bagi operator-operator besar di Indonesia, di mana sebagian besar portofolio produk huawei telah diaplikasikan, seperti GSM, UMTS, CDMA, Transmisi, Datacom, Fixed Acess Network, Core Network (NGN & Mobile Softswitch), Application & Software (A&S), serta user terminal.

0 comments:

Your Ad Here