Friday, September 26, 2008

Oracle Ikutan Jualan Hardware




Oracle Corp dikabarkan akan menjual piranti keras komputer untuk pertama kalinya dalam rentang waktu perusahaan tersebut beroperasi selama 31 tahun.

Disinyalir dari Associated Press, Kamis (25/9/2008), langkah ini merupakan ambisi Oracle untuk menjadi perusahaan yang lebih dari sekedar penjual piranti lunak bisnis.

Ekspansi bisnis ini disampaikan oleh Chief Executive Larry Ellison kepada semua tim penjualan Oracle yang dituntut untuk menjajakan ?mesin database? dan produk penyimpanan data yang bentuknya lebih kecil. Kedua produk anyar Oracle merupakan hasil kerjasama dengan Hewlett-Packard dengan disain yang lebih hemat ruang untuk pusat data perusahaan. Peluncuran produk yang kabarnya memakan waktu tiga tahun, dilakuakan di Konferensi Pelanggan Oracle yang dihadiri hampir 43.000 orang.

Mesin penyimpanan data ini akan dibandrol dengan harga USD650.000 dan bisa menampung data hingga 168 terabyte - 1.400 kali lebih besar dibanding iPod yang berkapasitas 120 gigabyte. Pengklaiman yang dikeluarkan Ellison secara tajam menyindir perangkat media hiburan keluaran Apple, yang notabene milik kawan karibnya, Steve Jobs.

Langkah berani Oracle untuk berekspansi juga bertujuan untuk menjegal vendor perangkat keras lainnya seperti Netezza Corp. yang menjual perangkat penyimpanan data. Kerjasama yang Oracle jalin dengan HP dianggap masuk akal dan bisa menjadi penunjang bagi perkembangan penyedia penyimpanan seperti EMC Corp. dan IBM Corp.

Oracle tercatat banyak menggelontorkan dananya untuk memperluas seleksi aplikasi software mereka dengan harapan bisa menarik lebih banyak pelanggan yang ingin membeli sebanyak mungkin program dari sebuah vendor. Dikabarkan Oracle yang bermarkas di The Redwood Shores ini sudah menghabiskan lebih dari USD35 milyar demi mendapatkan 50 pembuat software lainnya dalam empat tahun terakhir ini.

Pengeluaran besar-besaran tersebut sebagian besar sudah dilunasi dan terbukti mampu menggelembungkan keuntungan Oracle hingga 29 persen menjadi USD5,5 milyar pada periode fiskal terakhir mereka. Minggu lalu perusahaan tersebut melaporkan bahwa pemasukan mereka kian berkembang hingga 28 persen menjadi USD1,08 milyar pada kuarter pertama di periode fiskal yang baru.

0 comments:

Your Ad Here