Thursday, September 18, 2008

Sun Microsystems Mendukung Pendidikan dengan Open Source



Pendidikan berbasis teknologi makin berkembang. Hal ini didukung dengan adanya komitmen memajukan pendidkan anak bangsa melalui pelatihan Java yang diusung Sun Microsystems.

Perusahaan multinasional pelopor pengembangan teknologi Java ini mengambil langkah masuk ke dalam dunia pendidikan sebagai salah satu langkah strategis yang dilakukan Sun. Hal ini untuk meningkatkan penggunaan open source di Indonesia melalui kolaborasi antara berbagai pihak terkait.

Kolaborasi tak hanya Departemen Pendidikan Nasional (Diknas), tapi juga Kementrian Negara Riset dan Teknologi, Departemen Komunikasi dan Informasi, serta Departemen Industri.

"Sun Microsystems melakukan berbagai program komprehensif yang bertujuan untuk meningkatkan penggunaan teknologi open source di Indonesia," papar Business Development General Manager PT Sun Microsystems Harry Kaligis dalam keterangannya di Jakarta, baru-baru ini.

"Hal ini merupakan salah satu bukti komitmen Sun yang berkesinambungan sekaligus juga untuk menunjukkan bahwa Sun siap untuk mendukung Indonesia sepenuhnya agar dapat bersaing dengan Negara lain dalam bidang teknologi dan informasi," tambahnya.

Inisiatif yang dilakukan Sun Microsystems sebagai bukti komitmen mereka mendukung teknologi open source dalam bidang pendidikan yaitu pembangunan Java Education Network Indonesia (JENI) dan baru saja mengumumkan peluncuran JENI Research Center pertama di Malang, Jawa Timur.

Program JENI yang dimotori oleh Depdiknas ditujukan untuk meningkatkan daya saing di bidang teknologi informasi khususnya teknologi Java. Diharapkan ke depannya nanti JENI Research center menjadi pusat pelatihan, pusat pengembangan, dan pusat penelitian aplikasi-aplikasi Java dan open source.

Perkembangan terakhir menyebutkan program JENI sudah diadopsi di 70 kampus dan terhubung ke lebih dari 5.000 member dalam rangka mempelajari Java.

Selain JENI, Sun juga memanfaatkan Jaringan Pendidikan Nasional (Jardiknas) dan jaringan Inherent (Indonesia Higher Education Network) atau jaringan perguruan tinggi Indonesia untuk mendukung sistem pembelajaran di Indonesia. Sinergi jaringan ini merupakan jaringan backbone teknologi informasi dan komunikasi yang menghubungkan institusi pendidikan di Indonesia.

Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan berbentuk penyelenggaraan workshop tentang teknologi atau kuliah terbuka yang disiarkan ke sekolah-sekolah atau kampus-kampus. Kolaborasi mutualisme ini juga memberikan video tentang teknologi yang dapat diunduh maupun di-down-stream melalui jaringan Jardiknas ataupun Inherent.

"Di India, Java turut menyumbang 2,5 persen untuk gross domestic product (GDP). Diharapkan Indonesia bisa meniru itu," ujar Harry menutup penjelasannya.

0 comments:

Your Ad Here