Epson Siapkan Teknologi Kamera Digital Anti-Goyang

GEARLOG

Sebal ya jika hasil foto kita tidak jelas, alias kabur gara-gara tangan agak bergoyang saat menekan tombol shutter kamera digital. Memang sampai detik ini, teknologi anti-goyang (anti-shaking) untuk kamera digital masih sangat mahal. Lihat saja bagaimana harga kamera digital yang berteknologi tersebut selalu di atas yang tanpa teknologi penstabil gambar. Ini dikarenakan biaya untuk sistem optikal dan chip memori yang digunakan untuk mengolah image mmang masih mahal.

Namun ada kabar baik dari Epson Toyocom Corp. Perusahaan ini sedang mengembangkan teknologi penstabil yang biayanya tidak mahal. Yang dilakukannya – dengan menggunakan sensor gyro - adalah memprediksi jumlah kekaburan (blur) yang akan tampil di gambar sebelum Anda menekan tombol shutter kamera digital.

Tergantung pada data yang didapat untuk memprediksikan jumlah kekaburan itu, sensitivitas ISO dan kecepatan shutter pun akan disesuaikan. Semakin tinggi jumlah prediksi kekaburan akibat gerakan, seharusnya semakin tinggi juga kecepatan shutter-nya.

Karena teknologi ini hanya melibatkan penggunakan sensor gyro dan sebuah microcontroller, biaya pun jauh lebih ringan dibandingkan teknologi anti-shaking high-end. Tentu saja gambar hasilnya tidak boleh dibandingkan dengan teknologi anti-shaking high-end. Karena itulah teknologi ini tidak ditujukan pada kamera digital, tetapi pada ponsel kamera.

Menurut Epson, teknologi ini sudah siap untuk aplikasi komersial dan bisa digunakan kapan saja.

http://malangoke.wordpress.com
http://nino-computer.co.nr

Bukti Kehebatan Sensor CMOS 12MP Sony Alpha A700

Kamera digital dengan sensor CMOS 12 megapixel.

Jika pada seri sebelumnya (Sony Alpha A100 dan A200) Sony menggunakan sensor cahaya jenis CCD, pada Alpha A700-nya Sony menggunakan CMOS 12,24 megapixel. Sensor cahaya ini dilengkapi dengan mekanisme image stabilizer sehingga terasa menolong saat pengguna memotret dengan kecepatan rana rendah atau saat menggunakan lensa panjang. Untuk menjaga umur sensor cahaya, terdapat mekanisme anti debu yang dapat membersihkan sensor cahaya.

Rangka kamera begitu kokoh karena terbuat dari bahan aluminium dan dibalut dengan magnesium alloy. Tombol-tombol pada kamera juga dilengkapi sekat dari bahan karet sebagai pelindung dari uap air, embun maupun udara basah.

Namun ada yang mengganjal hati, yaitu kompatibilitas dudukan lensa, mengingat Sony merupakan pendatang baru dalam kancah kamera SLR. Ternyata, body Sony Alpha A700 dapat dipasangi lensa dengan mounting Minolta tipe A.

Saat menguji Sony Alpha A700, kami mendapatkan karakter rekaman foto yang memiliki kontras relatif tinggi, tetapi dapat mempertahankan detail/tekstur di bagian terang (highlight). Rekaman detail yang paling bagus kami dapatkan pada setelan kontras relatif rendah, yang dikombinasikan dengan ISO/ASA rendah dan format RAW. Kita disuguhi keleluasaan dalam mengatur tingkat kontras maupun saturasi (tingkat kejenuhan dan kematangan) warna.

Ukuran sensor cahaya CMOS yang cukup besar “berbicara” saat kami mencoba merekam foto dalam kondisi cahaya temaram dan tanpa lampu kilat. Pada ISO 1600, kualitas hasil rekaman masih prima.

Perbedaan kualitas rekaman detail cukup signifikan antara rekaman dan format JPEG dan RAW. Ketajaman, tekstur atau detail terekam secara istimewa pada file RAW, tetapi cukup banyak hilang pada format JPEG.

Di bawah penerangan cahaya matahari yang cerah, Sony Alpha A700 memberikan warna yang natural, dengan penonjolan saturasi pada biru dan merah. Sementara itu, di bawah penerangan lampu, tanpa lampu kilat, serta setelan white balance auto, rekaman foto cenderung bernuansa hangat (kemerahan). Menariknya, setiap tingkat kompensasi cahaya akan memberikan penekanan suhu warna yang berbeda.

Kami memilih menggunakan profil warna Adobe RGB karena hasil konversi file RAW ternyata paling baik diperoleh menggunakan software Adobe Camera Raw. Selain Adobe Camera Raw, program konversi file RAW yang disertakan adalah Sony Image Data Converter SR versi 2.

Walaupun kamera ini menyediakan lampu kilat built-in di atas rumah prisma penta, dan hotshoe lampu kilat tambahan. Cuma jenisnya bukanlah universal, sehingga tidak kompatibel dengan lampu kilat dari pihak ketiga. Hal ini tentu mengurangi fleksibilitas.

***

Sony Alpha A700 cukup memenuhi kebutuhan fotografer serius dan profesional yang membutuhkan kualitas rekaman detail dan warna. Sesuai juga untuk studio foto maupun fotografer alam.

(sumber: InfoKomputer)

Plus: Rekaman warna dan detail (tekstur) pada semua jangkauan tonal; dukungan sistem image stabilizer.

Minus: Hotshoe lampu kilat tidak universal.

SKOR PENILAIAN

Fitur: 4,5

Kinerja: 4

Kemudahan pakai: 3,75

Harga: 2,5

SKOR TOTAL: 4

SPESIFIKASI Sony Alpha A700

Ukuran & Resolusi (pixel)	23,5 x 15.6 mm. 13,05 megapixel (total). 12,24 megapixel (efektif).
Resolusi foto (min/max)	2128x1424/4288x2856 (RAW) pixel
Resolusi video (min/max)	-
Media rekam	• Compact Flash tipe I/II • Memory Stick Duo / Pro Duo
Format file (foto/video/audio)	• RAW • Compressed RAW • RAW + JPEG • JPEG
ISO/ASA	100 - 6400
Zoom	-
Kecepatan shutter/rana (1/detik)	30 detik - 1/8000 detik, Bulb.
Jarak fokus terdekat	-
Viewfinder	Ada
Diagonal LCD	3.0”, 920.000 pixel, dilengkapi dengan anti-reflective coating.
Koneksi	· HDMI output. · Composite audio/video output/ · USB · Remote control
Tipe batere	Li-ion rechargeable,1650 mAh
Charger batere	Ada
Dimensi	141,7x104,8x79,7 mm
Bobot	· 690 gram (tanpa batere). · 768 gram (dengan batere)
Garansi	1 tahun
Situs Web	www.sony.co.id
Harga kisaran*	Rp.16.099.000 (body only)

* TYA Indonesia. Telp.(021)7247411

http://malangoke.wordpress.com
http://nino-computer.co.nr

DSLR Seri Baru dari Pentax

TRUSTEDREVIEWS

Di ajang Photokina, Pentax terlihat memamerkan kamera DSLR entry-level baru, yakni seri K-m. Mengusung resolusi 10,2 megapixel, kamera ini merupakan pendamping kelas ringan dari model K200D yang sudah meluncur beberapa waktu lalu.

Banyak dari fitur Pentax K-m ini sama dengan DSLR Pentax pada kelas yang setara. Ini misalnya, penstabil image sensor-shift, automatic sensor cleaning, sistem AF five-point yang cepat, dan monitor 2,7” 230K. Yang berbeda, model ini tidak memiliki pelindung yang tahan segala cuaca (weatherproof seals).

Kendati badannya terbuat dari plastik, Pentax K-m ini terlihat solid. Viewfinder-nya juga tampak bagus. Dibandingkan K200D, Pentax K-m yang berukuran 12,25x9,15x6,75 cm dan berbobot kosong (tanpa batere dan kartu memori) 525 gram ini lebih kecil dan juga lebih ringan.

http://malangoke.wordpress.com
http://nino-computer.co.nr

Kodak EasyShare Z8612 IS, Berfitur Cerdas

INFOKOMPUTER

Artikel Terkait:

• Samsung NV4, Serbaguna dan Gaya
• Kodak EasyShare M873, Tipis dan Ekonomis

KODAK menghadirkan kamera digital kelas HD yang dilengkapi dengan teknologi Smart Capture. Teknologi ini dapat mengubah setting kamera secara otomatis untuk menghasilkan gambar dengan kualitas terbaik. Anda tidak perlu repot dengan urusan setting kamera. Dengan teknologi Smart Capture, detail yang dihasilkan menjadi lebih tajam, baik pada area terang maupun gelap. Termasuk di dalamnya otomatisasi pengaturan ISO.

Seri Z8612 IS dilengkapi dengan fitur cropping, sehingga Anda dapat memotong (cropping) gambar pada area tertentu yang dikehendaki. Sebaliknya, potongan gambar yang tidak penting dapat disingkirkan. Hadirnya fitur Perfect Touch juga mampu memproses gambar hasil bidikan sehingga menghasilkan gambar yang lebih sempurna. Namun jika Anda menghendaki setting secara manual, fitur Scene Mode sepertinya juga layak dicoba. Z8612 IS menyediakan 16 scene mode yang dapat disesuaikan dengan kondisi lingkungan pada objek yang akan dibidik.

Fitur menonjol yang dapat dijumpai pada Z8612 IS adalah kemampuan perbesaran (zoom) sampai 12x secara optical. Ini tentunya sangat membantu bagi Anda yang ingin membidik objek jarak jauh secara detail. Dibanding dengan kemampuan zoom pada kamera digital kompak, kemampuan Z8612 IS sudah lebih tinggi. Sayangnya seri Z8612 IS tidak dilengkapi dengan fasilitas Viewfinder yang dapat membantu untuk membidik objek dengan lebih akurat.

***

Agar tidak tampak ketinggalan karena masih mengusung resolusi maksimal sebesar 8,1 megapixel, Kodak Z8612 IS memiliki jurus jitu lainnya yang dapat diandalkan. Salah satunya fitur Smart Capture dan Perfect Touch yang memiliki kemampuan cukup handal untuk memproses gambar sehingga gambar yang dihasilkan lebih jernih. Teknologi tersebut juga mampu membuat setting ISO secara otomatis yang dapat disesuaikan dengan kondisi pencahayaan saat pembidikan objek, sehingga mampu menghasilkan gambar dengan kualitas sebaik aslinya.

Sumber: InfoKomputer




PLUS: Mudah dipakai; dilengkapi A/V Out; kemampuan zoom detail; fitur cropping; daya batere.

MINUS: Tombol kecil; tanpa Viewfinder.

SKOR PENILAIAN
(maksimal 5)
Kinerja : 3,75
Fasilitas : 4
Penggunaan : 4
Harga : 4
SKOR TOTAL : 3,925

SPESIFIKASI: KODAK EASYSHARE Z8612 IS
Resolusi Pixel: 8,1 megapixel
Resolusi Foto (min/max): 1280x960 / 3264x2448 pixel
Resolusi Video (min/max): 320x240 @ 30 fps / 640x480 @ 30 fps
Media Perekam: Memori internal 21 MB, SDHC/SD
Format File (gambar/video/audio): JPEG/EXIF v2.21, QUICKTIME/MotionJPEG
Ukuran lensa ekivalen-35mm: 36-432 mm
Seting aperture: f/2,8-4,8
Ekivalen ISO: 64, 100, 200, 400, 800, 1600, 3200
Zoom: 12x optical/5x advanced digital
Kecepatan shutter (detik): 1/2-1/3200 (Auto) / 16-1/1000 (S/M Mode)
Fokus terdekat terbaik (makro): 12 cm
Viewfinder: Tidak ada
Diagonal LCD: 2,5”
Koneksi komputer USB: USB 2.0, A/V Out
Tipe batere/isi ulang: Lithium Ion KLIC 8000/ Ya
Batere charger: Ada
Dimensi (plt): 104 x 65,6 x 70,5 mm
Bobot (tanpa batere dan kartu memori): 290 gram
Garansi: 1 Tahun
Situs Web: www.kodak.com
Harga kisaran*: US$ 249,95
* Macindo, (021) 549-4049.